Korn

pembentukan (1989-1993)
Sebelum Korn dibentuk, tiga anggota asli dari band dikaitkan dengan band metal berat LAPD:. James Shaffer, Reginald Arvizu, dan David Silveria Originally terdiri dari Richard Morrill, James Shaffer, dan Reginald Arvizu, David Silveria bergabung ketika dia 15. Band ini pindah lokasi mereka dari Bakersfield, California ke Los Angeles, California. Akibatnya, Silveria keluar dari sekolah tinggi dan Shaffer tinggal di Bakersfield .....................................................




Ketika Shaffer bersatu kembali dengan band, band ini menemukan seorang manajer dan merilis sebuah EP berjudul Cinta dan Perdamaian pada tahun 1989 melalui Bung Triple X Record. LAPD pertama mereka merilis full-length album studio pada tanggal 3 Mei 1991 yang terdiri dari sebelas lagu. Album ini berjudul Siapa Tertawa Sekarang. Setelah merilis dua album, LAPD bubar dan Shaffer, Arvizu, dan Silveria, bersama dengan Brian Welch dan Jonathan Davis membentuk sebuah band kemudian dikenal sebagai "Korn

Korn dicapai namanya setelah kipas mengusulkan nama "Jagung". Pada awalnya, kelompok menolak gagasan itu, tetapi kemudian, dengan tidak ada nama alternatif, kelompok memilih nama "Jagung". Kemudian, Shaffer menyarankan ejaan nama mereka dengan "K" bukan "C", dan Shaffer datang dengan ide untuk membalikkan "R", jadi nama band ini akan muncul sebagai "KoЯn". Logo ini dirancang oleh vokalis Jonathan Davis. Silveria menjelaskan, "musik membuat nama, karena nama Korn bodoh. Tapi begitu kita mendapatkan didirikan, itu membuat nama keren.

Korn menyewa sebuah studio dari Jeff Creath, yang disebut "Suara Ayam Underground," di Huntington Beach, California. Sementara mereka sedang rekaman di Suara Ayam Underground, kerumunan telah berkeliaran di luar studio . Band ini mulai bermain pembuka untuk sebuah lagu nanti, "Clown", sehingga dalam sebuah pertemuan kerumunan yang lebih besar. Arvizu mengatakan kerumunan berkumpul karena terdengar begitu [20] Korn mulai tampil di gigs pada musim panas tahun 1993, dengan anggota mengatakan bahwa tur adalah "sakit-di-pantat-." "Berbeda." Sementara di Huntington Beach, band ini ditemukan oleh Epic Records / Immortal A & R karyawan Paul Pontius. Pontius akan menggambarkan suara Korn sebagai "genre baru rock." Pada tahun 1993, Korn merilis demo album pertama mereka, Pikiran Neidermeyer itu. Album mereka telah mencetak sangat terbatas, dan tidak pernah diterima dengan baik oleh kritikus atau penggemar Ini dirilis untuk perusahaan rekaman dan orang-orang yang telah mengisi selebaran diberikan di gigs mereka bermain secara gratis dengan Biohazard dan House of Pain.
Debut album (1994-95)
 
Pada bulan Mei 1994, Korn mulai merekam album debut mereka dengan Ross Robinson Pada tanggal 11 Oktober 1994., Korn merilis album self-titled melalui Immortal / Epic,  yang akhirnya memuncak di nomor 72 di Billboard 200 pada tahun 1995 , serta memuncak pada nomor satu di chart Album Heatseekers . Album ini mendapat review positif oleh para kritikus, dan dikatakan telah membentuk gelombang baru dari logam. Seperti halnya memicu nu genre metal, album ini juga memulai karir musik produser rekaman Ross Robinson. Hal ini juga dipengaruhi band-band lainnya, seperti Slipknot, Kamar Batubara, dan Limp Bizkit.
Setelah selesai merekam album Korn, mereka mulai tur dengan House of Pain dan Biohazard. Perusahaan rekaman mereka memberi mereka cukup uang untuk bus tur mereka sendiri. Pertunjukan pertama Korn itu di Atlanta, Georgia.  Sekitar setengah jalan melalui tur, bus wisata yang perusahaan rekaman mereka memberi mereka berhenti bekerja, dan Korn harus mencari yang baru. tur pertama mereka sangat tidak sukses dalam mempromosikan album  Korn dimulai. Orang Sakit dari itu Tour Semua pada Januari 1995  Selain dari tur,. Korn merilis empat single. "Buta" dirilis pada tanggal 1 Agustus 1994, dan "Tunas Tangga" dirilis pada tanggal 31 Oktober 1995. Yang terakhir menerima nominasi Grammy pada 1997 untuk Best Metal Performance . "Perlu" juga dirilis pada tahun 1995, pada 8 April. Single keempat dan terakhir, "Clown", dirilis pada tanggal 2 Februari 1996. "Buta" adalah satu-satunya tunggal untuk grafik, memuncak pada nomor lima belas di RPM Alternatif Kanada 30. [Sunting] Kehidupan Apakah Peachy (1996-1997)
Setelah sukses debut mereka, Korn memutuskan untuk masuk studio lagi untuk album kedua. [30] Pada saat itu, band ini telah menciptakan sebuah basis penggemar yang besar, dan harapan untuk tindak lanjut album mereka yang tinggi [30]. [ 31] Mereka kembali ke studio pada awal April 1996 di Indigo Studios Peternakan, Malibu, California [30].
... Kami pergi dalam benar-benar segar, dan kami ingin mendapatkannya dilakukan dengan cepat untuk menangkap energi itu. Jadi mungkin sekitar 60% mengetahui apa yang akan bermain dan 40% hanya bermain apa pun yang muncul dalam pikiran pada saat itu ... Itu berakhir benar-benar baik, dan memiliki jenis energi saya mungkin tidak akan mendapatkan jika saya ' d semuanya bekerja sebelum tangan.
Album ini dirilis 15 Oktober 1996,  dan meskipun radio airplay minimal dan perhatian televisi, Life Is Peachy debut di nomor tiga di Billboard 200,  dan memuncak di nomor satu di Merekam Asosiasi Industri tabel penjualan Selandia Baru [34]. Album ini terjual 106.000 kopi dalam minggu pertama [35] Jon Pareles dari The New York Times mengatakan bahwa band ini "Gila di Semua orang, termasuk diri mereka sendiri.". Album ini bersertifikat Platinum × 2 di Amerika Serikat, [36] Platinum di Australia [37] dan Emas di Kanada
Single pertama, "Tidak ada tempat untuk bersembunyi", menelurkan nominasi Grammy untuk Best Metal Performance. [39] "Adidas" adalah tunggal dan hanya kedua musik video dari album, yang juga tidak baik, dan memperoleh band yang diputar paling sampai single album berikutnya mereka [40]. Ketiga tunggal, "Ya Tuhan", dirilis pada tanggal 14 Juli 1997. Band ini mendapatkan popularitas lebih setelah rekan-headlining festival musik Lollapalooza pada tahun 1997 dengan Alat. Namun, Korn terpaksa berhenti tur setelah Shaffer didiagnosis dengan meningitis virus [41]. Sebuah disk promosi dirilis pada tahun 1997 untuk mempromosikan kedua band dan Hidup Apakah Peachy Tour menampilkan Incubus dan Mendesak Para dan termasuk tiga trek hidup.

 
Kedua "Freak pada Leash" dan "Got Life" dianggap menjadi salah satu video musik pertama pensiun dari Total Request Live MTV [43]. Lagu adalah "eksorsisme bergulir." [44]Masalah mendengarkan file ini? Lihat bantuan media.
Sebelum rilis album ketiga band ini, Korn menghasilkan acara TV mingguan online, KornTV, [45] [46] yang mendokumentasikan pembuatan catatan dan menampilkan tamu khusus seperti bintang porno Ron Jeremy, Limp Bizkit, dan 311. [46] Proyek ini juga memberikan kesempatan penggemar untuk menelepon dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan band, sebuah pendekatan yang mewakili salah satu yang pertama kali sebuah band digunakan Internet sedemikian rupa [47]. Korn merilis album ketiga mereka, Follow the Leader , pada 18 Agustus 1998, [48] yang menampilkan sejumlah vokalis tamu, seperti Ice Cube, Tre Hardson dari Pharcyde, Fred Durst dari Limp Bizkit dan aktor Cheech Marin di jalur yang tersembunyi "Earache My Eye" (ditulis oleh Marin sendiri). [47]
Korn meluncurkan tur kampanye-gaya politik untuk mempromosikan rilis Follow the Leader [49]. [50] Tur ini mengambil kelompok, di sebuah jet carteran, seluruh Amerika Utara untuk membantu mempromosikan Follow the Leader. [49] Mereka berbicara untuk para penggemar dan pertanyaan dijawab selama khusus "konferensi fan", yang diselenggarakan di setiap berhenti di sepanjang rute tur, dan menandatangani tanda tangan. Jim Rose tuan rumah "Kampaign" seluruh tur. [49] [51]
Album ini dianggap oleh anggota band sukses lengkap, memulai debutnya di nomor satu di Billboard 200 dengan 268.000 eksemplar terjual, [52] [53] dan, di antara single lain, pemijahan dua single terbesar mereka: "Aku Hidup" dan " Freak pada tali "[49]. Mereka berdua terkena Korn kepada khalayak, lebih luas mainstream, dengan video musik yang andalan di MTV Total Request Live. "Punya Kehidupan" adalah menunjukkan sangat pertama "pensiun" video, [43] [54] [55] dengan "Freak pada Leash" juga mencapai pensiun beberapa bulan kemudian [43]. [56] [57]
"Freak pada Leash sebuah" memenangkan Grammy untuk Best Music Video, Short Form, dan menerima nominasi untuk Best Rock Kinerja keras [58]. Video juga mendapatkan sembilan MTV Awards nominasi untuk Video Music Video of the Year, Best Rock Video, Terobosan Video, Arah Terbaik, Efek Khusus Terbaik, Arah Terbaik Seni, Terbaik Sinematografi, Editing Terbaik, dan Pilihan Pemirsa [59]. Hal ini akhirnya memenangkan dua penghargaan, salah satunya untuk Best Rock Video dan yang lainnya untuk Editing Terbaik. [43] [ 60] [61] "Freak di Leash" tetap menjadi salah satu single Korn terbesar di Billboard, setelah mencapai nomor enam di Lagu Alternatif dan nomor sepuluh di Songs Mainstream Rock [2] Follow the Leader dianggap oleh anggota Korn menjadi. Album band paling sukses secara komersial-, [43] [62] yang disertifikasi lima kali Platinum oleh RIAA, [63] dan telah menjual hampir sepuluh juta kopi di seluruh dunia.

 
Album keempat band ini, Isu, diproduksi oleh Brendan O'Brien, dirilis pada tanggal 16 November 1999, [65] yang menampilkan cover art dirancang oleh Alfredo Carlos, yang memenangkan kontes yang diadakan untuk para penggemar oleh MTV [66]. Masalah dirilis selama seminggu sangat diantisipasi banyak catatan. Ini debut di nomor satu di Billboard 200 dengan lebih dari 573.000 eksemplar terjual, [67] Album Dr Dre menjaga pada tahun 2001 dan album greatest hits Celine Dion dari memukul nomor satu. [67]
Untuk merayakan rilis album, band ini tampil merekam secara keseluruhan di depan audiens yang tinggal di New York yang bersejarah Apollo Theater dan menyiarkan konser secara bersamaan di stasiun radio banyak. [68] kinerja ini menandai kinerja pertama oleh sebuah band rock sejak Buddy Holly di akhir 1950-an [69]. ini acara khusus menampilkan New York Departemen Kepolisian dan band marching drum yang bagpipe dilakukan oleh Richard Gibbs serta kelompok back-up untuk meningkatkan penyanyi paduan suara lebih merdu Davis digunakan pada album. [69] Sebuah potongan "Falling Away dari Aku" adalah fitur pada RealVideo dengan tarian interpretif singkat Reginald Arvizu oleh bassis, [70] dan juga tampil di situs resmi mereka sebagai file MP3, meskipun rilis itu bertentangan dengan nasihat yang pengacara dan pendirian perusahaan [71]. Album ini juga dipromosikan oleh sangat sukses Tour band Sakit dan twisted.
Awal tahun itu, Korn telah muncul pada episode South Park, berjudul "Groovy Korn Bajak Laut Roh Misteri", di mana single pertama dari Isu, "Falling Away dari Aku", adalah perdana [72] [73]. Korn merilis dua single lebih dari Isu, "Make Me Bad" dan "Seseorang Seseorang", baik yang bernasib baik di Billboard [2] video Music difilmkan untuk semua single ketiga, dengan teman lama Fred Durst mengarahkan "Falling Away dari Aku"., dan Martin Weisz mengarahkan sebuah video konsep untuk "Make Me Bad", serta video kinerja untuk "Seseorang Seseorang", yang menampilkan penggunaan efek CGI. Setiap video adalah pokok pada Hidup Total Request, dua di antaranya dibuat untuk pensiun [56]. Masalah ini dianggap oleh beberapa kritikus untuk menjadi hip-hop yang kurang dipengaruhi dan lebih dekat untuk logam alternatif daripada nu metal. [74] Hal itu bersertifikat tiga -kali Platinum, [75] menindaklanjuti keberhasilan Ikuti Pemimpi

Pada tanggal 10 Juni 2002, Korn kembali muncul ke media dengan album kelima mereka, Untouchables. Ini debut di nomor dua di Billboard 200 dengan penjualan 434.000 [77]. Band ini telah menyalahkan pembajakan Internet untuk penurunan dalam penjualan, sebagai versi unmastered dari album itu bocor tiga bulan sebelum tanggal rilis resmi. [78] Pada 2 April 2002, Atlet Shock, program radio Amerika, mulai ditayangkan lagu dari Untouchable. Setelah bermain beberapa lagu, penyiar diambil surat cegah dan tangkal dari Sony Music Entertainment. Salah satu penyiar mengatakan "Alasan untuk pemutaran perdana dini adalah untuk membuat marah stasiun saingan New York, yang tidak mengizinkan di-studio mereka tamu untuk tampil di 'The Opie dan Tampilkan Anthony.'" [79] Peluncuran album ini diawali oleh pertunjukan di Hammerstein Ballroom di New York, hari sebelum rilis album, siaran digital di seluruh bioskop di Amerika Serikat. [80]
Album ini berisi eksperimen dan gaya yang sebelumnya tidak pernah dicoba oleh Korn. Allmusic terkait: "Band ini jauh lebih eksperimental kali ini keluar, memberikan Helm seperti dering gitar yang mencair dan berubah menjadi satu sama lain, campuran Metallica-esque blastbeats dan funk drum ketat dari David Silveria terus membaik, dan riff kenangan yang mengambil bentuk struktur suara gelap dan menawarkan lebih dari sekedar koleksi akord. "[81] Yang pertama dua video dari Untouchable," Here to Stay "dan" dipikir ", diarahkan oleh Hughes Brothers. [82]" Di sini to Stay "Korn diperoleh Grammy Award untuk Best Metal Performance. [83]" Tetap di sini untuk "memuncak di nomor empat di kedua Alternatif dan Rock Songs Lagu Mainstream grafik. [2][Sunting] Ambil Look in the Mirror, Greatest Hits Vol. 1, keberangkatan Head (2003-05)
Karena album bocor ke Internet, Ambil Lihat di Mirror dirilis pada Jumat, November 21, 2003, empat hari lebih awal dari tanggal rilis aslinya [84] Album ini karena menerima bernilai akhir pekan penjualan, bersama dengan. kekurangan dalam pengiriman, baik yang mengakibatkan hasil buruk di Billboard 200. Selama minggu pertama penuh, Ambil Lihat di Mirror melonjak sepuluh tempat dari nomor 19 ke nomor sembilan, membawa total penjualan album untuk 179.000. Ini adalah album pertama di mana diproduksi Korn album sendiri. Band ini menjelaskan bahwa mereka ingin penggemar mendengar musik sebagaimana mestinya. [84] Album ini disajikan berbagai gaya dan tema dibandingkan dengan album sebelumnya. Vokalis Jonathan Davis terkait:. "Seluruh album ini tentang cinta, benci dan benci saya orang dan hanya kehilangan pikiran saya ini album sebelumnya saya lakukan, saya pikir yang terakhir tiga, aku datang dari tempat yang terluka Dan aku hanya. akhirnya sampai ke titik di mana aku sudah selesai menyakiti dan aku hanya marah tentang hal itu sekarang berbalik Ini hanya semata-mata untuk membenci dan marah. Dan. itu pasti datang di dalam album. " MTV mengatakan bahwa Davis meyakinkan para penggemarnya bahwa mereka "akan terkejut, terutama dengan lagu kedua album, 'Break Beberapa Off,' yang disebut 'brutal'." [85] Korn merilis single "Apakah Waktu saya" pada 22 Juli , 2003, [86] yang digunakan untuk mempromosikan film tapi tidak muncul di soundtrack untuk Lara Croft Tomb Raider:. The Cradle of Life karena masalah hukum yang tidak ditentukan [87] "Apakah Waktu saya" memberi Korn lagi nominasi Grammy di Metal Best Performance kategori [83].
Korn merilis album greatest hits mereka, Greatest Hits Vol. 1, pada tanggal 5 Oktober 2004 [88]. Album debut di nomor empat di Billboard, menjual lebih dari 129.000 eksemplar. [89] Album ini merakit lagu pilihan dari enam studio album Korn antara tahun 1994 dan 2003. [90] Yang pertama tunggal adalah sebuah cover dari lagu "Firman Up!", yang semula disusun oleh Cameo kelompok [91] edisi khusus dari album termasuk sebuah DVD berjudul Korn: Live di CBGB menampilkan tujuh lagu pilih dari mereka, 24 November 2003 menunjukkan di. CBGB [92]. Korn berpartisipasi dalam tur Projekt Revolution dengan Linkin Park, Snoop Dogg, The Used, dan Less Than Jake sebelum rilis Greatest Hits Vol. 1.
Pada awal 2005, Brian Welch mengumumkan bahwa ia akan berhenti dari band. Di depan kerumunan 10.000, dalam tiga layanan di Valley Bible Fellowship di Bakersfield, California, mengatakan "aku kecanduan metamfetamin dan mencoba segalanya ... rehabilitasi, hal baru di internet, tapi tidak ada yang membantu saya menendang itu. Aku berusaha sendiri untuk berhenti dan tidak bisa melakukannya. Aku ingin mati. Tidak ada yang tahu apa yang saya alami. Aku tidak bisa berhenti. Gereja ditembak terakhir saya. Aku akan duduk di gereja yang tinggi [pada obat-obatan]. Saya akan bertanya-tanya mengapa orang akan pergi ke depan setelah layanan. Tapi satu hari itu untuk saya. Saya berkata [kepada Allah], "Tunjukkan pada saya bagaimana untuk berhenti. '" [93] [94] Karena, Welch telah merilis dua otobiografi, dan merilis satu album solo